Minggu, 25 November 2012

bagi cerita

Bensin Abiz di Jalan, Gak Buanget

Hey sobat, Q punya saran nih bagi kalian- kalian yang suka pergi kemana- mana pake motor. Sebaiknya sebelum berangkat bensin dipastikan dulu perlu ngisi atau gak. Karena ini sangat penting sekali buat keselamatan perjalanan kalian. Walaupun sepertinya sangat sepele, namun akan sangat beresiko jika tidak dilakukan. Gak  lucu kan kalau ternyata kita lupa gak periksa bensin, ternyata bensin udah abis duluan sebelum kita sampai tujuan. Apalagi motor harus macet di hadapan banyak orang dan keramaian hanya karna bensin abiz. Terus, karena SPBU lumayan jauh, kita harus rela menunutunnya sampai mendapatkan bensin. Malu gak sih?
Sebenernya saran ini Q tulis di sini karena Q sendiri pernah mengalaminya hari minggu, 25 November kemarin. Ceritanya hari itu Q ada acara TR (Trainning Rohis) pagi- pagi nih di kampus. Acaranya mulai dibuka jam 7 pagi. Namun, karena Q menjadi sie humas dan kebagian PJ pembicara, Q disms untuk berangkat pagi- pagi sekitar jam setengah 6 pagi. Sudah menjadi kewajiban di asramaku kalau pagi setelah subuh ada majelis ( seperti halnya kajian) terlebih dahulu sekitar setengah jam sampai satu jam. Karena Q harus bersiap- siap berangkat pagi, maka Q ijin gak mengikuti majelis sampai selesai atau simplenya Q ikut majelis gak full. Nah saat Q sudah siap berangkat, q disms temenku untuk membantu menyiapkan snack konsumsi yang ternyata dalam pesanan belum diapa- apain. Mendadak Q menjadi terburu- buru berangkat dan tanpa mengontrol motor terlebih dahulu. Sampai di tempat pesanan snack motor masih beres nih, tanpa kenapa- napa. Terus, dari tempat pesanan snack Q dimintain tolong membawakan snack pembicara terlebih dahulu ke kampus. Karena hari sudah semakin siang, Q langsung pergi dari tempat itu dan langsung menuju ke kampus. Sampai di gerbang masuk Undip nih, Q merasakan hal aneh terjadi pada motorku. Seperti motor mau macet, berawal dari tersendat- sendat dan akhirnya emang bener macet juga. Mendadak keringat panas berlomba- lomba keluar dari tubuhku. Bayangkan saja jalan masuk gerbang Undip itu naik lumayan tinggi, banyak orang dan motorku macet. Serasa pengin menutup mukaku rapat- rapat seketika. Namun itu tak kulakukan. Yang Q lakukan adalah bermalu- malu ria dengan menuntun motorku dihadapan banyak orang dan membawanya naik ke tempat yang datar. Sampai di tempat yang lumayan datar, di PKM Tembalang Undip, motorku Q periksa dari depan sampai belakang motor. Sayangnya Q gak ngerti sedikitpun tentang mesin, jadi percuma saja Q gak tau motorku kenapa. Q belum nyadar kalau ternyata bensinnya yang sudah kering. Baru beberapa saat kemudian setelah ada orang yang sukarela membantuku, Q disadarkan akan bensin motorku yang abiz. Langsung saja panas dingin bercampur malu menjadi sangat terasa dan menusuk saat itu. Gak tau harus bilang apa saat itu tapi yang keluar dari bibirku hanya ucapan "terimakasih". Dan saat itu karena jauh dari SPBU, Q langsung nelpon temenku untuk membelikanku bensin. Lagi- lagi karena ketledoranku sendiri Q harus merepotkan orang disekitarku dan Q malu sendiri.
Nah, dari ceritaku itu semoga temen- temen lain kali atau mulai dari sekarang janganlah menyepelekan untuk selalu cek bensin sebelum bepergian pake motor. Walaupun kehabisan bensin jarang kita alami, namun akan menjadi sangat repot jika saat itu juga kita mengalaminya. Malu, sebal, gemes, menyesal akan kita rasakan setelah kita mengalami hal itu. So, berhati- hatilah dan berwaspadalah. Bensin abiz di jalan, Gak Buanget deh..:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar